Bacaan Doa Setelah Mendengar Adzan Dan Iqomah Lengkap Serta Terjemah - Dalam sehari setidaknya kita sebagai umat muslim akan mendengar adzan 5 kali dalam sehari yaitu knorma dan susila waktu shalat sudah masuk menyerupai subuh, dhuhur, ashar, maghrib dan isya. Maka knorma dan susila mendengar bunyi adzan tersebut baik itu dari mesjid yang bersahabat atau jauh kesunahan untuk yang mendengarnya ialah berdoa atau mentpendapat setiap kalimat-kalimat adzan tersebut.
Tetapi bagai mana kalau bunyi adzan yang terdengar banyak dan berturut-turut apakah harus mentpendapat tiruananya? dalam problem ini meskipun kita sudah mendengarnya di sebuah mesjid tetapi kalau dari arah yang lainnya terdengar lagi tetap di anjurkan mentpendapatnya, tetapi apabila bunyi adzan yang di dengar satu sama lain bersamaan atau saling menberlalu dan silami maka terdapat perbedaan pendapat berdasarkan sebagian ulama tidak di sunnahkan mentpendapat tiruananya namun berdasarkan Imam 'Izzuddin bin Abdussalam tetap disunahkan.
Selain mentpendapat setiap kalimat dari adzan tersebut, di sunnahkan pula bagi muadzin atau yang adzan dan yang mendengarnya membacakan doa sehabis simpulan adzan berkumandang bahkan berdasarkan madzhab syafi'i hukumnya sunnah namun tidak untuk setelah iqomah alasannya ialah di tuntut orang-orang menyegerakan takbirotul ikhram untuk shalat, bahkan sama halnya menyerupai membaca doa setelah wudhu tetapi kendati demikian ada sebagian ulama yang membolehkannya atau menganjurkannya alasannya ialah termasuk pada dikala di kabulkannya doa.
Lalu bagaimana bacaan doa setelah adzan atau iqomah yang harus di baca, marilah kita pelajari dan hafalkan kalimatnya di bawah ini supaya nanti knorma dan susila sehabis simpulan mendengar bunyi adzan, bisa pribadi mengamalkannya, memberikankut bacaan setidak ada yang kurangnya.
Doa Sesudah Adzan
Allohumma robba hadihid-da'watit-taam-mah wassholatil qooimati, aati muhammadanil-wasiilata wassyarofa waddarozatal-'aliyata rofii'ata wab'ashu maqoommaa-mahmudanil-ladzi wa'adtahu innaka laatukhliful mii'aadza yaa arhamar-rohimiina.
Artinya : Ya Allah Tuhan yang mempunyai usul yang tepat dan shalat yang tetap didirikan, kurniailah Nabi Muhammad wasilah (tempat yang luhur) dan keludang kecepehan serta kemuliaan dan derajat yang tinggi dan tempatkanlah beliau pada kependudukan yang terpuji yang telah Engkaujanjikan, bergotong-royong Engkau tiada menyalahi janji, wahai dzat yang paling Penyayang.
Doa Setelah Iqomah
Aqomahaal-llohu wa adaamahaa maadamatis-samaawati wal ardhi
Artinya : Semoga Allah menegakkan dan mengekalkan shalat selama masih ada langit dan bumi.
Sedikit perlu di ketahui bahwa tidak di sunnahkan adzan pada shalat-shalat sunnah meskipun yang sunahnya di ludang kecepeh di anjurkan, menyerupai tarawih, dhuha dan lain sebagainya.
Nah itulah sedikit pembahasan wacana bacaan doa setelah adzan atau setelah simpulan mendengar bunyi kumandang adzan dan iqomah bagi muadzin (orang yang beradzan) atau yang mendengarnya. bacaan doa setelah mendengar adzan dan iqomah serta terjemahannya, sebelum sesudah, maghrib, mp3, latin, mengumandangkan adzan, subuh, maghrib, jumat, komat.
Tetapi bagai mana kalau bunyi adzan yang terdengar banyak dan berturut-turut apakah harus mentpendapat tiruananya? dalam problem ini meskipun kita sudah mendengarnya di sebuah mesjid tetapi kalau dari arah yang lainnya terdengar lagi tetap di anjurkan mentpendapatnya, tetapi apabila bunyi adzan yang di dengar satu sama lain bersamaan atau saling menberlalu dan silami maka terdapat perbedaan pendapat berdasarkan sebagian ulama tidak di sunnahkan mentpendapat tiruananya namun berdasarkan Imam 'Izzuddin bin Abdussalam tetap disunahkan.
Selain mentpendapat setiap kalimat dari adzan tersebut, di sunnahkan pula bagi muadzin atau yang adzan dan yang mendengarnya membacakan doa sehabis simpulan adzan berkumandang bahkan berdasarkan madzhab syafi'i hukumnya sunnah namun tidak untuk setelah iqomah alasannya ialah di tuntut orang-orang menyegerakan takbirotul ikhram untuk shalat, bahkan sama halnya menyerupai membaca doa setelah wudhu tetapi kendati demikian ada sebagian ulama yang membolehkannya atau menganjurkannya alasannya ialah termasuk pada dikala di kabulkannya doa.
Lalu bagaimana bacaan doa setelah adzan atau iqomah yang harus di baca, marilah kita pelajari dan hafalkan kalimatnya di bawah ini supaya nanti knorma dan susila sehabis simpulan mendengar bunyi adzan, bisa pribadi mengamalkannya, memberikankut bacaan setidak ada yang kurangnya.
Doa Sesudah Adzan
اَللهُمَّ رَبَّ هذِهِ الدَّعْوَةِ التَّآمَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَآئِمَةِ، آتِ مُحَمَّدَانِ الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَالشَّرَفَ وَالدَّرَجَةَ الْعَالِيَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًامَحْمُوْدَانِ الَّذِىْ وَعَدْتَهُ اِنَّكَ لاَتُخْلِفُ الْمِيْعَادَ يَآاَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allohumma robba hadihid-da'watit-taam-mah wassholatil qooimati, aati muhammadanil-wasiilata wassyarofa waddarozatal-'aliyata rofii'ata wab'ashu maqoommaa-mahmudanil-ladzi wa'adtahu innaka laatukhliful mii'aadza yaa arhamar-rohimiina.
Artinya : Ya Allah Tuhan yang mempunyai usul yang tepat dan shalat yang tetap didirikan, kurniailah Nabi Muhammad wasilah (tempat yang luhur) dan keludang kecepehan serta kemuliaan dan derajat yang tinggi dan tempatkanlah beliau pada kependudukan yang terpuji yang telah Engkaujanjikan, bergotong-royong Engkau tiada menyalahi janji, wahai dzat yang paling Penyayang.
Doa Setelah Iqomah
اَقَامَهَااللهُ وَاَدَامَهَا مَادَامَتِ السَّمَوَاتُ وَاْلاَرْضُ
Aqomahaal-llohu wa adaamahaa maadamatis-samaawati wal ardhi
Artinya : Semoga Allah menegakkan dan mengekalkan shalat selama masih ada langit dan bumi.
Sedikit perlu di ketahui bahwa tidak di sunnahkan adzan pada shalat-shalat sunnah meskipun yang sunahnya di ludang kecepeh di anjurkan, menyerupai tarawih, dhuha dan lain sebagainya.
Nah itulah sedikit pembahasan wacana bacaan doa setelah adzan atau setelah simpulan mendengar bunyi kumandang adzan dan iqomah bagi muadzin (orang yang beradzan) atau yang mendengarnya. bacaan doa setelah mendengar adzan dan iqomah serta terjemahannya, sebelum sesudah, maghrib, mp3, latin, mengumandangkan adzan, subuh, maghrib, jumat, komat.
Advertisement